Peringati Hari Bakti Kemenimipas Ke-1, Lapas Saparua Gelar Kerja Bakti dan Bagi Sembako
Saparua, indonesiatimur.co – Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1 dengan melaksanakan aksi sosial berupa kerja bakti pembersihan halaman Masjid Jami Negeri Kulur dan pembagian paket sembako kepada masyarakat, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini melibatkan jajaran pimpinan dan petugas Lapas Saparua sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Aksi tersebut menjadi bukti bahwa Lapas Saparua tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan di dalam lembaga, tetapi juga berperan aktif memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di luar Lapas.
Pembersihan dilakukan pada area halaman masjid dan parit di sekitarnya. Petugas bersama-sama melakukan penyapuan, pengumpulan sampah, pemangkasan rumput, serta pemusnahan atau pembakaran sampah. Kegiatan berlangsung secara gotong royong dan penuh kebersamaan sebagai bentuk kerja nyata jajaran pemasyarakatan dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah ibadah.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Lapas Saparua dalam memperingati hari bakti pertama Kemenimipas. Ia juga menegaskan bahwa kerja bakti dan pembagian sembako ini menjadi bentuk kehadiran Lapas bagi masyarakat. “Kegiatan sosial ini bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat. Kami berharap ke depan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan semakin solid, kuat, dan terus memberi dampak nyata dalam pelayanan publik serta kontribusi sosial,” ucapnya.
Setelah kegiatan pembersihan selesai, Lapas Saparua membagikan Lima paket sembako kepada masyarakat sekitar Masjid Jami Negeri Kulur. Paket tersebut berisi beras, gula pasir, daun teh, dan kopi sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan warga. Pembagian dilakukan secara tertib dan penuh keakraban sebagai penutup kegiatan bakti sosial.
Salah satu CPNS Lapas Saparua, Rian Krisna Saimima, juga turut memberikan tanggapan atas kegiatan ini. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan sosial tersebut dirasakan langsung dampaknya oleh seluruh pegawai dan masyarakat. “Saya melihat bagaimana kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan berdampak baik bagi seluruh pegawai. Saya berharap ke depannya aksi sosial seperti ini terus dilaksanakan karena sangat positif bagi Lapas Saparua dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua menegaskan komitmennya sebagai institusi pemasyarakatan yang tidak hanya melaksanakan tugas pembinaan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat di luar lembaga. (it-02)


